Postingan

DUA LIMA

Di sini terpapar angka dua puluh lima, Simbol kemakmuran, harapan dan cita, Sebilah pedang yang melawan segala duka, Angka yang tak terlupakan, bagai nyala. Dua dan lima, menyatu dalam sinar, Angka yang menggema, mempesona dalam jiwa, Sepuluh tambah lima, sebutannya terdengar, Berkat dan keberuntungan mengalir tiada henti. Angka 25, bentuknya elegan, Menjadi tanda perjalanan yang membara, Usia perjuangan, dengan jalan yang terbentang, Mimpi yang berkembang, membara dalam bara. Dalam matematika, kesejajaran tergambar, 25 adalah kuadrat dari lima yang setia, Segitiga segi lima, menjadi bentuk pilihan, Mengungkapkan keindahan, harmoni tak tergantikan. Di tanggal 25, momen spesial menghampiri, Hari ulang tahun, cinta dan kebahagiaan merayu, Momentum untuk merayakan pencapaian diri, Satu tahun lagi melangkah, melangkah dengan berani. Angka 25, diwakili oleh arti yang dalam, Keberanian, ketekunan, dan kemajuan yang berkelana, Bersama dengan angka ini, kita takkan gentar, Menjadi pelopor, men

CERPEN DARI ANGKA 25

 25. Pukul 25 menit sebelum tengah malam, suasana di kamar Rani masih terang. Dia duduk di depan meja dengan sekumpulan angka di hadapannya. Rani adalah seorang ahli matematika yang terobsesi dengan angka-angka dan selalu mencari pola dalam segala hal. Malam itu, Rani tengah memecahkan sebuah teka-teki matematika yang rumit. Angka-angka yang tersebar di meja mencerminkan teka-teki itu. Ia merenung, berusaha memahami pola di balik angka-angka tersebut. Dalam keheningan malam, Rani merasa ada sesuatu yang kurang. Dia mencoba mencari tahu apakah ada angka yang hilang atau angka yang tidak sesuai dalam deretan tersebut. Setelah memeriksa satu per satu angka yang ada, Rani akhirnya menemukan angka yang hilang: angka 17. Rani mulai memasukkan angka 17 ke dalam deretan angka-angka tersebut. Tiba-tiba, sebuah cahaya terang menyinari ruangan, dan angka-angka itu berubah menjadi suatu gambar yang menakjubkan. Rani terkejut melihat apa yang baru saja terjadi. Angka-angka tersebut membentuk gambar

Bosan

 Di saat waktu berjalan perlahan, Dalam keheningan yang membosankan, Hatiku terjebak dalam kebosanan, Di tempat yang sunyi, tanpa warna. Bosan, oh, bosan, terasa menggelayuti, Seperti kain tebal yang menutupi, Matahari yang semula terang berseri, Kini pudar, tak bercahaya lagi. Rutinitas membosankan, berulang tanpa henti, Seperti permainan tak berakhir yang menghantui, Aku mencari keajaiban dalam kebisuan ini, Mengharapkan kilauan baru di tengah rutinitas yang membosankan. Namun di dalam kehampaan ini, Terdapat biji kreativitas yang terpendam, Dalam kebosanan, muncul sejuta wacana, Mengajakku berpetualang di dalam pikiranku. Aku merajut kata-kata, menggoreskan kalimat, Mengubah kebosanan menjadi lukisan kata, Dalam puisi, aku temukan kebebasan, Menari dengan irama yang membawa ketenangan. Bosan, menjadi pendorongku mencari makna, Dalam sepi yang menggelayuti hati, Aku menemukan keajaiban dalam kebosanan, Di sanalah jiwa menemukan keindahan yang sejati. Jadi, biarkan bosan hadir sejenak

CERAH

 Cerah yang terpancar dalam cahaya Menghiasi dunia dengan keindahannya Seperti mentari yang bersinar begitu cerah Menyinari jiwa, membawa bahagia Biru langit terbentang luas Menggambarkan kebebasan yang tiada tara Di sana awan putih terapung lembut Menyemai harapan dalam setiap hembus Angin berbisik dengan lembut Menyampaikan pesan alam yang indah Bunga-bunga bersemi di taman Merona warna-warni, menari dengan gemilang Cerah membangkitkan semangat hidup Menyingkirkan duka, menyapu kepedihan Seperti pelangi yang menyebar di ufuk Menggenggam harapan, mewujudkan impian Dalam cerah terdapat keajaiban Membuka pintu menuju dunia yang lebih baik Hadirkan senyum, lupakan duka lara Nikmati setiap momen, meraih kemenangan dengan tawa Cerah adalah harapan yang tak pernah pudar Bagai sinar matahari yang takkan padam Mari kita syukuri keindahannya Dan jadikan cerah sebagai cerminan kehidupan kita Cahaya cerah, terangi jalan kita Melangkah maju, tak pernah surut mundur Bersama cerah, kita mengejar mi

Pembekalan CPP Rangkuman hari ke-5

  Rangkuman hari ke-5 a.      Pendidikan zaman colonial 1985 Bupati mendirikan sekolah untuk calon pegawai, sekoalh bumi putera terdiri dari 3 lokal hanya untuk anak yang bekerja sebagai pembantu. 1920 perubahan radikal dalam pendidikan dan pengajaran. 1922 taman siswa Yogyakarta kemerdekaan dan kebudayaan oleh KHD. b.      Pendidikan diartikan sebagai ‘tuntunan dalam hidup tumbuhnya anak-anak’. Maksud Pendidikan yaitu: menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. c.       Perbandingan metode Frobel, Montessori dan Taman Siswa tentang pengaruh tenaga lahir pada batin sebagai berikut: a) metode Montessori adalah metode yang mengutamakan pelajaran panca indra, hingga ujung jari pun dihidupkan rasanya,dan memberikan kemerdekaan kepada anak secara luas, namun anak tidak diberikan permainan. b) Frobel adalah metode yang digunakan dengan menjadikan

Obat segala macam penyakit hanyalah Do’a

Penyakit adalah sesuatu yang terjadi dengan tubuh kita. Bisa terjadi di dalam dan luar tubuh. Kalau penyakit yang di dalam tubuh memang sering tidak terlihat. Tetapi bis kita rasakan. Seperti penyakit mah, darah tinggi, asma, dan masih banyak lagi yang lainnya. Sedangkan penyakit yang di luar tubuh jelas terlihat oleh kita. Seperti luka, memar, dan lain lain. Penyakit ini sering kita sebut sebagai ujian bagi kita. Biasanya sewaktu sehat kita tidak istirahat yang cukup, makan tidak teratur. Semua itu bisa menyebabkan penyakit bagi kita. Namun, semua penyakit itu pasti ada obatnya. Tinggal kita yang sungguh sungguh menjalaninya. Berusaha dan berdoa. Adalah obat yang mujarab untuk penyakit. Kembalikan semua kepada Allah. Bisa saja kita pernah lalai dalam beribadah, berperilaku atau salah langkah. Tentu semua itu akan ada konsekuensinya. Maka obatnya adalah berdoa dengan sungguh-sungguh sungguh memohon ampunan-Nya. Tetangga Saya juga pernah mengalaminya. Ketika tentangga saya filek bertahu