Menulis Sambil Menjaga Anak

Menulis merupakan suatu kebiasaan yang harus dilakukan untuk mendokumentasikan setiap kejadian yang pernah dialami dan dilihat. Walaupun, terasa sangat sulit namun, harus dibiasakan atau boleh dikatakan dipaksa. 

Sampai saat ini saya terus memaksakan diri untuk menulis setiap kegiatan yang pernah saya alami. Hanya saja dalam melaksanakan tekad dan kemauan tersebut saya harus bisa membagi waktu. Waktu antara menulis, bekerja dan juga mengurus rumah tangga. 

Kadang-kadang saya juga merasa kelahan dalam hal ini. Namun, saya tak mau menyerah. Bagaimanapun sayaa tetap memiliki kodrat sebagai ibu rumah tangga. 

Saya berusaha melakukan kegiatan menulis ini setiap hari. Walau harus sambil menjaga anak dan juga memasak. 

Terkadang ada saat menulis saya sambil menyuapi anak saya makan. Saya harus rehat sejenak untuk menenangkannya dengan menyuapinya. Dalam menulis saya selalu dibarengi dengan kesibukan dengan kelakuan anak. Tapi ini hanya sementara, paling sampai dia PAUD.  

Ada juga waktu itu saya sedang asyiknya menulis, namun anak saya minta saya untuk menidurkannya. Terpaksa saya harus istirahat sejenak menulis.  

Ada juga saat saya sedang menulis di hari berikutnya, dia meminta saya untuk bermain. Lagi-lagi saya harus membawa bermain dengan boneka. 

Di hari esoknya saya juga sedang menulis, anak saya meminta  saya untuk membawanya keluar.  Karena saya lagi sibuk, maka saya menyuruh kakaknya untuk  membawanya keluar, namun hal itu tidak bisa, dia menangis terus dan tak mau berhenti. Jadi, terpaksa saya harus membawanya keluar. Lagi-lagi saya berhenti menulis sebentar.

Saya membawa dia keluar selama 30 menit. Saya membawa dia ke warung, dan kembali ke rumah. 

Kemudian saya lanjutkan lagi menulisnya. Di saat saya mau melaanjutkan menulis lagi, anak saya minta disuapin makanan yang dia beli. Dan juga meminta   saya untuk membuka makanan. 

Menulis sangat dibutuhkan dalam kehidupan untuk mengurangi kepikunan. Dan juga untuk mengingatkan kita suatu kejadian yang pernah dialami.

Demikianlah kegiatan yang saya lakukan setiap hari, memenuhi hari-hari saya. Hanya niat dan kebulatan tekad yang saya miliki sehingga saya mampu menulis setiap hari. Walaupun ada bolongnya.  

Komentar