Rindu dengan tawa dan tangismu

 Hari ini, saya lagi kesepian, anak dan suami saya lagi pergi. Mereka pergi ke acara pernikahan keponakan saya di Kabupaten Solok Selatan. 

Malam ini merupakan malam yang berat bagi saya, yang penuh dengan kesepian dan kesunyian. Bunyi rintik-rintiknya hujan sebagai saksinya. Semenjak anak dan suami saya pergi, sejak itu juga saya selalu ditemani dengan derasnya hujan. Saya menengok keluar semuanya terasa sepi, gelap dan hening. Seperti tidak ada kehidupan di luar. Yang terdengar hanya bunyi suara hujan.

Tetapi, setelah saya mendapat kiriman foto dari anak saya. Rasa rindu ini terobati walau hanya sedikit. Melihat senyumnya, keceriannya dalam berfoto membuat hati saya sedikit senang. 

Semoga saja keceriaanmu tetap ada sepanjang masa ya, nak. Mama sayang kamu. Mama rindu kamu, tawa dan tangismu yangs elalu mengahantui mama setiap harinya, nak.

Anak saya mempunyai keceriaan yang berbeda. Kalau, yang besar mempunyai kebiasaan suka bermain, dan menonton film. Anak yang besar hanya suka bermain games dan malas untuk di foto. Sedangkan, yang kecil hobinya membuka barang-barang apa saja yang dia pegang. Dia hobinya berfoto dan bermain hp. 

Anak saya keduanya saling melengkapi. Mereka saling menjaga satu sama lain. Dan Alhamdulillah saya senang memiliki mereka berdua. 

Semoga kalian berdua selalu sehat, ya nak. Dan tercapai semua yang kamu impikan. Aamiin.