MATERI BAM KELAS VI

MATERI BAM KELAS VI

 

Contoh system kekerabatan di minangkabau

  • Hubungan kekerabatan mamak dan kemenakan

Hubungan kekerabatan antara mamak dan kemenakan ialah hubungan antara seorang anak dengan saudara laki-laki ibunya. Bisa dicontohkan sebagai hubungan antara seorang laki-laki dengan anak saudara perempuannya.

Bagi seorang anak, misalkan nama anak itu Ari. Saudara laki-laki dari ibu Ari bernama Malano. Maka Malano adalah mamak oleh Ari. Ari sendiri adalah kemenakan dari Malano.

Peran seorang mamak adalah peran seorang laki-laki dalam sebuah kaum. Seorang wanita tidak dapat berperan sebagai mamak.

Peran mamak dalam sebuah kaum adalah sebagai pembimbing kemenakannya. Terhadap kemenakan laki-laki, ia memberikan bimbingan, agar suatu saat dapat menggantikan kedudukannya sebagai mamak. Bila mamak tersebut seorang penghulu, maka ia akan mempersiapkan kemenakannya tersebut sebagai penghulu pengganti dirinya.

Peran mamak terhadap kemenakan perempuan berupa bimbingan persiapan untuk menyambut warih bajawek (warisan berkelanjutan) dan persiapan untuk melanjutkan keturunan.

  • Hubungan kekerabatan suku dan sako 

Hubungan kekerabatan suku dan sako dikenal juga sebagai hubungan kekerabatan yang bersumber dari system matrilineal. Hubungan kekerabatan ini menempatkan saudara yang sepertalian darah menurut garis keturunan ibu sebagai kerabat. Hubungan ini lazim disebut hubungan sasuku (sesuku). Sasuku adalah satu kesatuan orang yang badunsanak (bersaudara), yaitu orang-orang yang berasal dari keturunan yang bertali darah.

Menurut sejarah minangkabau, pada mulanya hanya terdapat empat suku di minangkabau, yaitu suku koto, suku piliang, suku bodi, dan suku caniago

Suku koto dan suku piliang adalah suku yang berada dalam lingkungan adat Datuak Katumanggungan, sedangkan suku bodi dan suku caniago berada dalam lingkungan adat Datuak Parpatih Nan Sabatang. Dalam perjalanannya, suku yang empat ini terpecah-pecah atas beberapa suku.

Suku menurut KBBI berarti golongan orang-orang sebagian dari kaum yang seketurunan. Menurut adat minangkabau, suku adalah suatu ikatan pertalian darah atau seketurunan.

Fungsi suku menurut adat minangkabau ada beberapa macam, diantaranya :

  • Tali kaum
  • Tali kaum untuk menentukan setali atau bertalian darah, sekaum, seketurunan
  • Menunjukan himpunan beberapa kaum
  • Menunjukan nama daerah
  • Menunjukan asal tempat datang (tanah asal)
  • Saparuik (satu perut)
  • Sakaum
  • Sapayuang
  • Sapasukuan
  • Sakorong
  • Sanagari
  • Sakalarasan
  • Hubungan kekerabatan induak bako dan anak pisang

Hubungan kekerabatan induak bako dan anak pisang adalah hubungan kekerabatan antara seorang anak dengan saudara-saudara perempuan bapaknya. Atau sebaliknya, hubungan antara seorang perempuan dengan anak –anak saudara laki-lakinya.

Seorang perempuan di minangkabau adalah induak bako dari anak saudara laki-lakinya. Sebaliknya, anak dari saudara laki-laki seorang perempuan adalah anak pisang dari perempuan tersebut. Sedangkan ibu dari seorang perempuan tersebut atau ibu dari bako disebut induak bako.


Jawablah pertanyaan di bawah ini !

1. Jelaskan arti hubungan kekerabatan mamak dan kemenakan !

2. Jelaskan peran mamak dalam suatu kaum !

3. Jelaskan arti hubungan kekerabatan suku dan sako !

4. Jelaskan arti sasuku !

5. Tuliskan empat suku asli minangkabau !

6. Suku apakah yang masuk kedalam lingkungan  adat Datuak Katumanggungan ?

7. Suku apakah yang masuk kedalam lingkungan adat Datuak Parpatih Nan Sabatang?

8. Jelaskan arti suku menurut KBBI dan adat minangkabau !

9. Tuliskan 11 fungsi suku menurut adat minangkabau !

10. Jelaskan arti hubungan kekerabatan induak bako dan anak pisang !

Komentar