Pandangan Lurus ke Depan
Dalam hidup kita harus punya prinsip. Prinsip ini harus dipegang teguh dengan baik.
Kalau kita hidup hanya untuk mengurusi orang lain. Kapan kamu urus dirimu sendiri?
Kamu sibuk dengan orang lain. Orang mau apa atau mau beli apa kota yang sibuk. Untuk lah hidup ini harus punya prinsip.
Pandangan lurus ke depan maksudnya, jangan urus hal hal yang tak perlu utus saja yang penting. Karena hal ini akan membuat kamu sibuk dengan orang lain.
Marilah a menata masa depan yang cerah hidup ini akan berjalan panjang. Butuh energi dan tenaga serta keuangan yang cukup untuk menempuhnya.
Kalau kita selalu sibuk dengan orang lain maka kamu akan termasuk orang yang gagal. Gagal dalam hidup dan gagal dalam menata masa depan. Kehidupannya akan penuh dengan kebencian, fitnah dan juga dendam. Inilah termasuk salah satu sikap iri.
Contohnya apa? Orang beli baju baru dengan harga lumayan mahal, sibuk dengan urusan itu. Sampai tanya dan telepon langsung orang yang jualan bajunya. Sepenting itukah orang bagimu?
Maka kau termasuk orang yang rugi. Sementara waktu terus berjalan.
Makanya, ada istilah "urang alah baratik tagak nan awak duduk juo lai". Maksudnya, orang sudah berjalan jauh ke luar Negeri kita masih di solok juga. Waktu kita hanya habis untuk pikiran orang.
Komentar
Posting Komentar