Strategi menangkal hoaks



 

 Assalamualikum waramatullahi wabarakatuh.

Kuliah sore ini akan segera dimulai. Pada kesempatan ini kuliah malam ini akan disampaikan oleh narasumber hebat yaitu Ibu Heni Mulyati, M.Pd. materi yang akan disampaikan oleh beliau dengan judul, "Strategi menangkal hoaks” .  

Tehnologi digital memberikan manfaat yang sangat baik dalam kehidupan pada berbagai sektor kehidupan. Kemajuan didunia industri digital telah membawa peradadaban manusia yang berkembang demikian pesat.

Sekarang terbalik, informasi demikian terbuka, siapa saja bisa memperoleh infromasi dengan mudah. Namun tantangannya, tidak semua informasi yang tersedia adalah informasi yang benar. Bahkan sering kali informasi yang benar harus "bersaing" dengan informasi yang tidak benar alias "Hoaks". limit benar dan salah menjadi sangat tipis, karena hampir-hampir kita tidak dapat membedakan mana informasi hoaks dan bukan hoaks.

Informasi dengan mudahnya dapat diakses oleh siapa saja, dimana saja, dan kapan saja. Informasi bukan barang langka. Pada zaman dulu ada sebuah pepatah yang mengatakan, “siapa yang menguasai informasi, dia menguasai dunia". Saat itu, akses terhadap informasi tertentu hanya milik orang-orang tertentu. Informasi menjadi barang berharga.

Namun, sekarang informasi pada dunia digital sangat berpengaruh pada perkembangan zaman. Apalagi semua kegiatan selalu menggunakan dunia digital untuk menyampaikan pesan dan informasi penting. Hal ini, kalau seandainya kita bisa menggunakan dunia digital dengan baik.

Tetapi, ini semua ada juga bahayanya. Berhubung sekarang banyak orang-orang yang tidak bertanggung jawab memberikan informasi yang tidak benar atau dikenal dengan hoaks. Jadi lebih dahulu, sangat dibutuhkan kewaspadaan untuk menganalisa setiap informasi uang diterima, dengan mencari tahu kebenarannya.

Informasi hoaks sangat berbahaya. Informasi hoaks dapat menciptakan perpecahan, menurunkan reputasi seseorang, menimbulkan opini negatif, menimbulkan keraguan terhadap fakta (mengaburkan fakta), dan tentu saja sangat merugikan masyarakat. Oleh sebab itu, kita harus berusaha menghindarkan diri dari infromasi hoaks. Pertanyaannya, bagaimana caranya?

Pada perkuliahan sore ini ada tiga materi pokok  yang dibahas.  Diantaranya adalah:

1.       Perkembangan era digital dan banjir informasi.

2.       Hoaks, motif, jenis, ciri, dan dampaknya.

3.       Tips periksa fakta secara singkat.

 

Pada zaman dahulu media digital sangat terbatas. Masyarakat menyampaikan informasi hanya lewat surat atau pesan dari mulut ke mulut. Tetapi, sekarang informasi sangat mudah untuk diperoleh kita bisa berbagi hanya lewat internet. Dengan menggunakan HP dan juga lektop.

Pada zaman dahulu media informasi yang digunakan berupa TV, radio, dan koran cetak. Masyarakat yang bisa menggunakan media tersebut hanya masyarakat yang memiliki kelebihan harta dari yang lainnya. Dan itu semua, mereka  hanya menggunakan media digital bersifat sederhana. Sesuai dengan perkembangan saat itu.

Sedangkan pada saat ini, media informasi digunakan berupa HP, internet, dan juga lektop. Semua media tersebut sangat canggih dan juga sesai dengan perkembangan saat ini. Pada saat ini semua orang sudah mmapu menggunakan media digital ini dengan baik. Bahkan, untuk anak yang beusia balita saja sudah mampu menggunakan media digital apalagi menggunakan HP.

Media digital saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masayarakat. Salah satunya adalah telepon genggam. Tidak ada masyarakat yang tidak mempunyai HP. Berhubung HP saat ini bisa menggunakan semua aplikasi yang trending dan banyak digunakan. Aplikasi tersebut sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat saat ini.

Setiap aplikasi berbeda satu sama lain. Dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat sesuai jenjangnya. Baik untuk para pelajar, mahasiswa, dan juga pegawai serta masyarakat. Hanya saja dalam menggunakan media digital saat ini kita harus hati-hati. Jangan sampai salah dalam mengirimkan informasi.

Salah dalam mengirimkan informasi bisa membuat kita berhubungan dengan UU ITE. Peraturan yang mengatur cara bermedia dengan benar. Berhubung banyaknya pengguna media sosial sekarang ini membuat orang yang tidak bertanggung jawab untuk memberikan informasi.

TV zaman dahulu hanya bisa menayangkan beberapa siaran saja, tetapi sekarang siaran TV sudah banyak. Bahkan, kita juga kesulitan untuk menonton siaran yang mana.  Penyajian siaran yang ditayangkan juga lebih menarik sekarang dari pada yang dulu.

Dahulu menyalakan TV harus menggunakan aki, dan juga PLTA mandiri masyarakan dengan kincir air. Tetapi, sekarang TV bisa dinyalakan dengan sangat mudah yaitu dengan menggunakan listrik.

Sekarang kita juga bisa menonton siaran TV dimana saja dan kapan saja. Artinya kita sekarang bisa menonton dari HP, Lektop melalui jaringan internet. Semuanya sekarang jauh lebih mudah untuk mendapatkan berbagai informasi dan siaran yang diinginkan.

Dengan banyaknya perkembangan media digital dari dulu sampai sekarang membuat kita mudah untuk melakukan berbagai pekerjaan. Semuanya tergantung kepada pribadi masing-masing untuk menyikapi perkembangan zaman saat ini.

Media digital saat ini memberikan kebebasan bagi masyarakat atau penggunanya untuk memberikan, membuat informasi, dan menyebarkannya. Yang penting tidak menggunakan informasi hoak. Dan informasi yang diberikan bisa dipertanggungjawabkan.

Maka, kita harus mampu menggunakan media ini dengan baik dan berusaha untuk memberikan hal-hal yang positif untuk masyarakat Indonesia.

Cara menangkal hoaks, pertama kita perlu skeptis atau curiga atas informasi yang diterima. Tidak langsung percaya meski hal tersebut dari orang yang kita kenal. Periksa faktanya.

Dampak positif hoaks. Kalaupun ada yang mendapat keuntungan materi (uang) misalnya, itu jangka pendek. Bisa berkonsekuensi hukum. Yang jelas dampaknya sangat banyak dari segi negatif. Mampu memecah belah masyarakat banyak.

Menyikapi informasi hoaks, dengan tidak sebar semakin luas. Menunggu hasil periksa fakta atau klarifikasi dari pihak berwenang. Tidak mudah untuk melakakn hal itu. Apalagi kebanyakan dari kita yang kurang teliti dalam menerima berita. Namun, hal itu yang harus diperbaiki. Bagaimana cara terbaik kita dalam menerima suatu kabar? Jangan langsung ditelan mentah-mentah.

Dampak penggunaan tik tok. Setiap aplikasi yang dibuat pasti ada manfaatnya. Di samping, itu ada mudaratnya. Yang penting kita mampu untuk menggunakan aplikasi tersebut dengan baik. Adapun manfaat positif dari aplikasi tersebut adalah menghibur diri, berjualan, memberikan, menerima informasi dan juga berbelanja.

Namun,  ada juga mudaratnya yang penting kita bisa menelaah dengan baik. Banyak yang memberikan berita hoaks, kebencian yang bisa memberikan suatu perpecahan masyarakat. Karena itu semua bertentangan dengan aturan undang-undang ITE.

Cara untuk membedakan berita Hoax dan tidak Hoax. Yang bisa dilakukan adalah memberikan tautan atau link klarifikasi kepada yang bersangkutan. Prosesnya bagaimana? Kembali ke pendekatan yang dianggap sesuai dengan karakter yang bersangkutan. Kemudian Kominfo juga memiliki aduan konten untuk masyarakat melapor. Selain itu, Kominfo juga ada Wa Chatbox juga, seperti Mafindo.

Mitomania, merupakan gangguan psikologis yang sifatnya patologis atau merugikan. Untuk menentukan kategori ini atau tidak, perlu asesmen psikologis khusus.

Dari sisi kekacauan informasi, ada misinformasi dan disinformasi. Misinformasi unsur ketidaksengajaan. Sedangkan disinformasi ada kesengajaan.  Ada lagi malinformasi, informasi yang merugikan kelompok atau individu tertentu.

Cara menjelaskan kepada korban hoaks bahwa yang di sebarkan itu tidak benar. Dengan memahami gaya dan cara yang nyaman untuk orang tersebut  serta perlu bicara langsung dari hati ke hati. Memberikan informasi klarifikasi saja. Sebatas itu. Nanti kalau yang bersangkutan berubah atau tidak, setidaknya sudah memberikan informasi.

 

Komentar