Keadaan Siswa Minggu Kedua tahun ajaran 2022/2023
Tahun Ajaran 2022/2023 sudah datang. Kami bersiap
dengan kegiatan yang baru dan siswa yang baru. Namun, dua minggu berlalu
pelajaran di kelaspun dimulai. Saya menyelidiki keadaan siswa dengan baik. Kegiatan
yang diselidiki adalah berupa kondisi siswa, sikap, kemampuan dan keterampilan
yang dimiliki oleh siswa.
Jumlah siswa saya yang baru masuk di awal tahun
ajaran hanya 22 orang dan ditambah 1 orang anak yang mengulang. Dari semua
jumlah anak tersebut banyak hal yang saya pelajari dan dapat diambil hikmahnya.
Diantaranya adalah sikap dan cara anak tersebut dalam berdo’a dan salam.
Namun, tidak dapat dipungkiri juga, ada sikap yang
kurang baik dari anak-anak tersebut. Ada sikap yang selalu berjalan Ketika guru
menerangkan pelajaran. Ada juga berbicara sikap dan tatacara anak yang selalu
bersikap dan berbicara saat pelajaran sedang berlangsung.
Saya sudah berusaha untuk membuat suasana nyaman
dalam belajar bagi anak dengan menggunakan praktek ice breaking yang sedang
booming saat ini. Namun, tetap saja anak-anak tidak bisa serius dalam belajar. Mereka
selalu berbicara dan bergelut.
Saya berusaha mengatasinya dengan memberikan
nasehat. Berupa nasehat kenaikan kelas, nilai dan sikap yang akan dipakai untuk
kehidupan masa depannya anak tersebut. Semua itu saya sampaikan kepada siswa
agar siswa bisa disiplin dalam belajar dan selalu mengikuti kegiatan belajar
dengan baik.
Saya juga mencontohkan anak yang nakal dan dibela
oleh orang tuanya, yang mana kehidupannya sekarang sangat miris. Untuk melanjutkan
Pendidikan saja mereka susah. Apalagi akan
diterima baik dengan orang lain.
Hanya satu yang saya mohonkan kepada anak didik saya
agar bisa menerapkan karkater yang baik dan sopan. Agar mereka nantinya bisa
diterima di dunia manapun. Hanya karkater yang sopan dan beradab yang bisa
membuat siswa akan mampu menyesuaikan hidup dengan dunia luar.
Komentar
Posting Komentar