Sombong

Sombong merupakan kata yang sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Banyak perbuatan yang bisa diaplikasikan dengan kata sombong. ering pamer kekayaan, makanan, pekerjaan dan masih banyak lagi yang lainnya. Tetapi, kita sering tidak menyadarinya bahwa kata itu dapat menghancurkan kita sendiri. 

Perbuatan yang mencerminkan sikap kesombongan seperti memamerkan kekayaan kepada tetangga dan orang lain. Biasanya orang yang sombong itu akan, memamerkan barang yang dia beli kepada tetangga. Seperti tetangga saya yang memberli mobil baru. Dia bilang" Mobil anak saya di beli dengan harga 250 juta rupiah secara cash tanpa berhutang ke bank". Memang secara sekilas perkataan ini tidak membuat orang sakit hati, Namun, disaat ada orang sedang  membicarakan kesusahan untuk membeli sembako kebutuhannya sehari-hari maka akan terasa sakit. Walaupun kita tidak berhak untuk bersikap demikian namun, kita hanya manusia biasa pasti akan berpikir, "saya susah dapat makanan untuk keluarga, dia malah mengatakan membeli mobil mewah". Apalagi perkataan tersebut disampaikan secara berulang-ulang. 

Sombong biasanya juga diperlihatkan dengan perkataan. Sebagai contohnya waw, kamu kok gelap sekali. Kalimat ini sering didengar kepada orang yang berkulit bening kepada orang yang berkulit hitam. Bahkan, di sekolah juga anak murid sering menyampaikan kalimat tersebut kepada temannya.  

Kegiatan sombong yang dilakukan dengan perbuatan masih banyak lagi yang selalu jadi perbincangan. Memberikan sumbangan kepada panti asuhan dan mejid. Biasanya disebutkan dengan pengeras suara di mesjid ataupun di koran dan majalah, bahwa si A menyumbang untuk mesjid sebesar 200 juta rupiah. Sedangkan masyarakat awam hanya bisa menyumbang dengan uang sebesar Rp 20.000,- akan merasa minder. Mereka tidak mampu untuk menyumbang dengan uang yang lumayan besar.