Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

Keutamaan Bulan Muharram

  Keutamaan Bulan  Muharram   Muharram adalah bulan pertama pada tahun hijriah yang mempunyai banyak keutamaan. Keutamaan tersebut dalam hal beribadah baik ibadah wajib maupun sunnah. Kalau ibadah wajibnya shalat lima waktu seperti biasa. Sedangkan ibadah sunnahnya dalam bentuk puasa. Puasa yang disarankan dalam bulan ini adalah: Tasu'a pada 9 Muharam dan Asyura pada 10 Muharram, sebagaimana hadis Nabi Muhammad SAW,: "Seutama-utama salat setelah salat wajib adalah salat pada sepertiga akhir malam, dan seutama-utama puasa setelah puasa Ramadan adalah puasa di bulan Muharram," Hadis Riwayat Muslim: 1983. dikutip dari  Ensiklopedi Hadist . Dalam bulan ini Allah pun melarang umat Islam untuk berbuat kerusakan, terutama pada bulan ini lantaran Muharram adalah bulan suci sebagaimana firman dalam Alquran Surat At-Taubah Ayat 36. "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antarany

Pandangan Lurus ke Depan

Dalam hidup kita harus punya prinsip. Prinsip ini harus dipegang teguh dengan baik.  Kalau kita hidup hanya untuk mengurusi orang lain. Kapan kamu urus dirimu sendiri?  Kamu sibuk dengan orang lain.  Orang mau apa atau mau beli apa kota yang sibuk. Untuk lah hidup ini harus punya prinsip. Pandangan lurus ke depan maksudnya, jangan urus hal hal yang tak perlu utus saja yang penting. Karena hal ini akan membuat kamu sibuk dengan orang lain.   Marilah a menata masa depan yang cerah hidup ini akan berjalan panjang. Butuh energi dan tenaga serta keuangan yang cukup untuk menempuhnya.  Kalau kita selalu sibuk dengan orang lain maka kamu akan termasuk orang yang gagal.  Gagal dalam hidup dan gagal dalam menata masa depan. Kehidupannya akan penuh dengan kebencian, fitnah dan juga dendam. Inilah termasuk salah satu sikap iri. Contohnya apa? Orang beli baju baru dengan harga lumayan mahal, sibuk dengan urusan itu. Sampai tanya dan telepon langsung orang yang jualan bajunya. Sepenting itukah oran

Bagaimana harusnya berbuat lagi?

  Bagaimana harusnya berbuat lagi? Kedekatan memang membuat kita menjadi risih dan selalu mengadukan teman kepada orang lain. Ada suatu kisah yang membuat aku kesal dan juga kecewa. Kisah itu berawal dari sebuah cerita yang seharusnya tidak perlu terjadi. Ini kisahnya: Pada suatu malam, di mana aku bertemu dengan keluarga suamiku. Di sana aku merasa risih dengan mereka. Kesukaan dan juga cara mereka yang berebda membuat aku minder. Sampai-sampai aku jadi salah tingkah dengan ipar suamiku yang lain. Pada malam itu, terjadi tragedi yang sangat menyakitkan bagiku. Saat aku, mau memberi minum kepada anggota keluarga yang lain. Disaat aku mau meletakkan air ke meja satu-satu. Aku ditungkai oleh iparku. Dan akupun terjatuh, sehingga minumannya mengenai mertuaku. Jelas saja mertuaku marah besar. Selama ini aku juga mempunyai hubungan yang kurang baik dengan kelaurga suamiku. Apalagi mertuaku. Mereka selalu menganggapku lemah dan menghancurkan kebahagiaan mereka. Setiap aku bertemu dengan kelu

Gerimis Mendengar kabar duka

 Hari ini ketika saya keluar langit kelihatan gelap. Awan hitam hampir saja menutupi bumi ini. Saya mendapat kabar kalau salah satu dari orang tua murid saya meninggal dunia. Nama murid saya itu adalah al faizah dan fatih. Orang tuanya yang meninggal dunia adalah ayahnya. Ayahnya mennggal, karena sudah lama sakit. Kasihan, anak kami ini sudah menjadi anak yatim di saat usianya masih sangat kecil. kelas 2 dan kelas 3. Seolah bumi ini juga ikut berduka dengan datangnya gerimis yang hanya melicinkan jalan. Ayahnya fatih ini dimakamkan hari ini juga. namun, kami semu belum bisa pergi ke sana. Karena kondisi covid-19 yang sedang meraja lela. Dan sudah berhasil membuat kami semua cemas dan was-was. Selamat jalan sahabat kau adalah pejuang untuk anak-anakmu. Tenanglah kau di sana. Semoga Allah selalu memberikanmu tepat yang baik di surgaNya Aamiin. Hanya do'a yang bisa kami panjatkan kepada Allah, kami sayang kamu semua. Dan juga anak-anakmu. Tetapi Allah lebih sayang kamu. Innalillahi wa

Mengatasi Writer's Block

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh. Peertemuan kuliah menulis malam ini diharapkan mulai pukul 19.00 Wib. Dengan dipandu oleh moderator Maesaroh, M.Pd sang Blogger Millenial. Materi   yang akan kita dapatkan berjudul,Mengatasi Writer's Block. Yang akan disampaikan oleh Narasumber cantik yang cerdas asal kota Subang. Sang peraih Penghargaan Bupati Subang (2020), pula peraih Penghargaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang sebagai guru berprestasi (2021). Prestasi literasinya yang membanggakan hingga karyanya yang mampu menembus Penerbit Mayor, memberikan jejak prestasi   literasi yang baik bagi tanah Subang. Beliau gemilang dengan karya di masa muda yang membahana, semangat literasi yang luarbiasa memikat hati para pembaca.   Beliau adalah perempuan   cerdas bernama Ditta Widya Utami, S.Pd., Gr. Kuliah malam ini, dibagi menjadi 4 segmen: 1. Pembukaan 2. Penjabaran materi (19.00-20.00 WIB) 3. Sesi Tanya Jawab (20.00-21.00WIB) 4. Penutup (21

Pembelajaran saat pandemi

  Pandemi covid-19 meminta kita untuk bekerja dan belajar dari rumah. Bahkan berbelanja saja kita harus dari rumah. Hal ini disebabakan semakin banyaknya orang yang terkena covid-19. Setelah masa PSBB dan Lockdown di tempat kami di kabupaten Solok. Sekolah diberlakukan dengan cara PJJ ( Pembelajaran Jarak Jauh). PJJ dilaksanakan sejak tanggal 13 Juli 2020 sesuai dengan instruksi dari menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Di mana beliau tetap mengumumkan tahun ajaran baru dimulai pada tahun ini. Yaitu pertengahan tahun 2020, 13 Juli 2020. Karena hal itulah kami semua, melaksanakan pembelajaran secara jarak jauh. Pembelajaran secara jauh dilaksanakan dengan sebagai berikut: Kami memberikan tugas setiap minggunya ke siswa melalui orang tua. Tugas tersebut dikumpulkan dengan bersama kehadiran orang tua, setiap sekali minggu. Bahkan, untuk penilaian harian saja juga diberikan secara berkala kepada siswa. Kendala yang kami hadapi selama PJJ: Tugas menumpuk

Pandemi covid-19

 Pandemi covid-19 Kau sangat berbahaya Menghancurkan segalanya  Tapi, ada satu yang dapat diambil  kau tak pandang bulu kaya miskin pejabat dan masyarakat biasa  kau mudah menjangkitinya Membunuh menularkan Kepada manusia lainnya Tidak ada yang bisa menguairmu Pasien yang terkena dampakmu Meninggal sembuh  Tapi, kebanyakan banyak meninggal 

Cara menentukan Faktor Persekutuan Terbesar

 Menentukan faktor persekutuan terbesar dengan langkah sebagai berikut : 1. Cari terlebih dahulu faktor dari bilangan yang diminta. 2. Setelah dicari dan dapat kedua faktornya barulah cari faktor yang sama dari kedua bilangan tersebut.  3. Setelah itu cari faktor yang paling besar. Lihat contoh berikut: Tentukan FPB Dari bilangan berikut:1. 9 & 18 2. 14 & 21 Jawab:  Faktor 9:1,3,9.  Faktor 18:1,2,3,6,9,18.   Faktor persekutuan 1,3,9 FPB 9&18: 9 Faktor 14:1,2,7,14.  Faktor  21:1,3,7,21.  Faktor persekutuan 1,3,7 FPB: 7